Saat senja mulai merayap dan kegelapan menyelimuti malam, banyak orang mulai bersiap untuk tidur. Bagi beberapa orang, ini adalah waktu yang damai dan menenangkan, sementara bagi yang lain, ini bisa menjadi saat kegelisahan dan insomnia. Jika Anda termasuk dalam kategori yang terakhir, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menyeruput secangkir susu jahe hangat sebelum tidur.
Rahasia Khasiat Luar Biasa Susu Jahe Sebelum Tidur: Manfaat Yang Tak Terduga
Susu jahe telah lama dikenal karena khasiatnya yang menenangkan dan menenangkan. Ramuan ini mengandung senyawa kuat yang dapat membantu meredakan stres, meningkatkan pencernaan, dan bahkan melawan peradangan. Ketika dikombinasikan dengan kehangatan susu, susu jahe menciptakan minuman yang sempurna untuk membantu Anda rileks dan tidur nyenyak.
Dalam artikel ini, kita akan mengungkap rahasia khasiat luar biasa susu jahe sebelum tidur dan membahas berbagai manfaatnya yang tak terduga. Kami juga akan memberikan panduan praktis tentang cara membuat dan menikmati susu jahe agar Anda dapat memanfaatkan manfaatnya secara maksimal.
30 Rahasia Khasiat Luar Biasa Susu Jahe Sebelum Tidur
1. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Jahe mengandung senyawa yang disebut gingerol, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Senyawa ini dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan dengan menenangkan sistem saraf dan menghambat pelepasan hormon stres seperti kortisol.
Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi 2 gram jahe per hari selama 8 minggu secara signifikan mengurangi tingkat stres dan kecemasan pada orang dewasa dengan gangguan kecemasan umum.
Kehangatan susu juga dapat membantu menciptakan efek menenangkan, membuat susu jahe menjadi minuman yang sempurna untuk menenangkan pikiran dan tubuh sebelum tidur.
2. Meningkatkan Pencernaan
Jahe adalah bahan yang terkenal untuk meredakan masalah pencernaan. Ini membantu merangsang produksi enzim pencernaan, yang dapat meningkatkan pencernaan dan mengurangi gejala seperti mual, kembung, dan sembelit.
Susu juga tinggi protein, yang dapat membantu menenangkan saluran pencernaan dan meredakan ketidaknyamanan. Menggabungkan jahe dan susu menciptakan minuman yang sangat baik untuk menenangkan perut dan meningkatkan pencernaan secara keseluruhan.
3. Melawan Peradangan
Gingerol dalam jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh, termasuk di saluran pencernaan, sendi, dan otak.
Peradangan kronis telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penyakit neurodegeneratif. Dengan mengurangi peradangan, susu jahe dapat membantu melindungi tubuh Anda dari penyakit-penyakit ini.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur
Susu jahe telah terbukti meningkatkan kualitas tidur dengan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk tertidur, meningkatkan durasi tidur yang nyenyak, dan mengurangi gangguan tidur.
Jahe mengandung triptofan, asam amino yang diubah menjadi hormon melatonin di otak. Melatonin membantu mengatur siklus tidur-bangun alami tubuh dan mempromosikan rasa kantuk.
Susu jahe juga mengandung kalsium, yang telah terbukti membantu meningkatkan kualitas tidur dengan mengurangi kecemasan dan ketegangan otot.
5. Melawan Pilek dan Flu
Jahe telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati pilek dan flu. Ini mengandung senyawa yang memiliki sifat antibakteri dan antivirus, yang dapat membantu membunuh patogen dan mengurangi gejala seperti sakit tenggorokan, pilek, dan batuk.
Kehangatan susu juga dapat membantu melegakan saluran hidung dan tenggorokan, membuat susu jahe menjadi minuman yang sangat baik untuk meredakan gejala pilek dan flu.
6. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Jahe dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dengan merelaksasi pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan mengurangi risiko masalah jantung seperti penyakit jantung dan stroke.
Peningkatan sirkulasi darah juga dapat membantu mengurangi rasa dingin pada tangan dan kaki yang sering terjadi menjelang tidur.
7. Menurunkan Kadar Gula Darah
Jahe telah terbukti membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas terhadap insulin. Insulin adalah hormon yang membantu tubuh menghilangkan gula dari darah.
Menurunkan kadar gula darah dapat membantu mencegah diabetes tipe 2 dan mengurangi risiko komplikasi seperti kerusakan saraf, penyakit mata, dan penyakit jantung.
8. Menurunkan Kolesterol
Jahe juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan menghambat penyerapannya dari usus. Kolesterol tinggi adalah faktor risiko penyakit jantung utama, sehingga menurunkan kadar kolesterol dapat membantu mengurangi risiko penyakit ini.
Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi 2 gram jahe per hari selama 45 hari secara signifikan menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) pada orang dewasa dengan kadar kolesterol tinggi.
9. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Susu tinggi kalsium dan vitamin D, dua nutrisi penting untuk kesehatan tulang. Kalsium membentuk tulang, sementara vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Mengkonsumsi cukup kalsium dan vitamin D dapat membantu mencegah osteoporosis, suatu kondisi yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh.
Selain itu, jahe mengandung senyawa yang disebut shogaol, yang telah terbukti meningkatkan penyerapan kalsium oleh tubuh.
10. Meningkatkan Kesehatan Otak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu meningkatkan kesehatan otak. Senyawa dalam jahe, seperti gingerol dan shogaol, memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan.
Selain itu, jahe telah terbukti membantu meningkatkan memori dan pembelajaran pada hewan. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat ini pada manusia.
11. Melawan Mual dan Muntah
Jahe adalah obat alami yang efektif untuk mual dan muntah. Ini membantu meredakan mual dengan menenangkan perut dan mengurangi kontraksi yang menyebabkan muntah.
Susu jahe dapat menjadi pilihan yang sangat baik untuk meredakan mual yang disebabkan oleh kehamilan, mabuk perjalanan, atau kondisi lainnya.
12. Mengurangi Nyeri Menstruasi
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi nyeri menstruasi. Senyawa dalam jahe, seperti gingerol dan shogaol, bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, zat yang menyebabkan kontraksi rahim dan nyeri.
Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi 250 mg ekstrak jahe setiap hari selama tiga hari pertama menstruasi secara signifikan mengurangi tingkat keparahan nyeri menstruasi.
13.Meningkatkan Kesehatan Jantung
Jahe mengandung senyawa yang disebut gingerol, yang memiliki sifat antiplatelet. Platelet adalah sel darah yang membantu pembekuan darah. Dengan menghambat agregasi platelet, gingerol dapat membantu mengurangi risiko pembentukan gumpalan darah dan penyakit jantung.
Selain itu, jahe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan sirkulasi darah, yang keduanya bermanfaat bagi kesehatan jantung.
14. Mendorong Detoksifikasi
Jahe adalah diuretik alami, yang berarti dapat membantu meningkatkan produksi urine. Hal ini dapat membantu membuang racun dari tubuh dan meningkatkan fungsi hati dan ginjal.
Susu juga mengandung asam laktat, yang membantu menetralkan asam di lambung dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Menggabungkan j
ahe dan susu menciptakan minuman yang sangat baik untuk mendorong detoksifikasi dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
15. Melawan Radikal Bebas
Jahe kaya akan antioksidan, yang merupakan senyawa yang membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Antioksidan dalam jahe, seperti gingerol dan shogaol, membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi tubuh dari kerusakan ini.
16. Mengurangi Risiko Kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker ovarium, kanker usus besar, dan kanker payudara. Senyawa dalam jahe, seperti gingerol dan shogaol, memiliki sifat anti-kanker yang dapat membantu membunuh sel kanker dan mencegah penyebarannya.
Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat ini dan menentukan mekanisme pasti di baliknya.
17. Menjaga Kesehatan Kulit
Jahe mengandung senyawa antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit. Senyawa ini dapat membantu mengurangi jerawat, meredakan peradangan, dan memperlambat tanda-tanda penuaan.
Selain itu, antioksidan dalam jahe dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas