Niat Sahur Puasa Idul Adha

Niat Sahur Puasa Idul Adha Yang Benar Dan Keutamaannya

Diposting pada

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh. Bapak, Ibu, saudara-saudariku sekalian, pada kesempatan kali ini, izinkan saya menghaturkan selamat Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah. Momen Idul Adha menjadi pengingat akan kisah ketaatan Nabi Ibrahim as. dan Nabi Ismail as. kepada Allah SWT. Dan untuk menghayati makna Idul Adha yang hakiki, kita juga perlu menjalankan puasa sunnah pada hari Arafah, yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Niat Sahur Puasa Idul Adha yang Benar dan Keutamaannya

Puasa Arafah adalah ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Salah satu keutamaan utamanya adalah dapat menghapus dosa selama dua tahun. Maka dari itu, sangat dianjurkan bagi kita untuk berpuasa Arafah pada tanggal tersebut. Dan untuk melaksanakan puasa Arafah, kita perlu mengetahui niat sahurnya dengan benar.

Niat Sahur Puasa Idul Adha

Untuk melaksanakan puasa Arafah, kita perlu membaca niat sahur pada malam harinya. Berikut adalah bacaan niat sahur puasa Arafah:

Bahasa Arab: نويتُ صومَ عرفةَ للهِ تعالى
Latin: Nawaitu shouma ‘Arafah lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa Arafah karena Allah Ta’ala

Waktu membaca niat sahur puasa Arafah adalah pada malam sebelum hari Arafah, yaitu setelah masuk waktu isya dan sebelum terbit fajar.

Waktu Pelaksanaan Puasa Arafah

Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Menurut pendapat yang lebih kuat, waktu pelaksanaan puasa Arafah dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Jadi, kita perlu menahan diri dari makan dan minum selama waktu tersebut.

Keutamaan Puasa Arafah

Puasa Arafah memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

  • Menghapus dosa selama dua tahun
  • Mendapatkan pahala yang besar
  • Menyempurnakan ibadah haji bagi yang melaksanakannya
  • Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT
  • Memperoleh syafaat dari Rasulullah SAW
🕵️‍♀️Baca Juga :   Doa Setiap 4 Rakaat Shalat Tarawih Untuk Malam Yang Berkah

Tata Cara Melaksanakan Puasa Arafah

Untuk melaksanakan puasa Arafah dengan benar, kita perlu memperhatikan beberapa hal, yaitu:

  • Membaca niat sahur pada malam sebelum hari Arafah
  • Menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar hingga terbenam matahari
  • Melaksanakan salat sunnah Arafah dan berdoa
  • Membaca Al-Qur’an dan berzikir
  • Menghadiri khotbah Idul Adha

Hal-hal yang Membatalkan Puasa Arafah

Puasa Arafah dapat batal jika kita melakukan hal-hal berikut:

  • Makan dan minum dengan sengaja
  • Keluarnya air mani karena mimpi atau hubungan suami istri
  • Muntah dengan sengaja
  • Masuknya benda asing ke dalam rongga tubuh melalui mulut
  • Memasukkan obat tetes telinga atau mata

Hikmah Puasa Arafah

Puasa Arafah mengajarkan kita untuk:

  • Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT
  • Mengendalikan hawa nafsu
  • Menumbuhkan rasa empati kepada orang lain
  • Memperkuat ukhuwah islamiyah
  • Mendekatkan diri kepada Allah SWT

Kesimpulan

Puasa Arafah adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan karena memiliki banyak keutamaan. Untuk melaksanakan puasa Arafah dengan benar, kita perlu membaca niat sahur pada malam sebelumnya dan menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar hingga terbenam matahari. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan hal-hal yang dapat membatalkan puasa Arafah dan menghayati hikmah di balik ibadah ini.

Disclaimer

Artikel ini disusun berdasarkan sumber-sumber terpercaya dari kitab-kitab agama Islam. Namun, perlu diingat bahwa pemahaman tentang agama dapat berbeda-beda tergantung pada mazhab dan aliran yang dianut. Jika Anda memiliki pertanyaan atau keraguan terkait dengan ibadah puasa Arafah atau aspek keagamaan lainnya, disarankan untuk berkonsultasi dengan ulama atau ahli agama yang berkompeten.