Salam sejahtera bagi saudara-saudari Muslim, menjelang bulan suci Ramadhan yang penuh berkah. Sebagai kaum Muslim, kita menantikan bulan yang luar biasa ini dengan penuh kegembiraan dan semangat untuk mempererat hubungan kita dengan Allah SWT. Salah satu ibadah utama selama Ramadhan adalah shalat Tarawih, yang menjadi ciri khas bulan suci ini. Namun, muncul pertanyaan yang umum di kalangan umat Islam: apakah doa Iftitah merupakan bagian wajib dari shalat Tarawih?
Shalat Tarawih: Apakah Doa Iftitah Wajib? Fakta dan Hukum Islam
Dalam artikel ini, kita akan menelusuri fakta dan hukum Islam mengenai kewajiban membaca doa Iftitah dalam shalat Tarawih. Dengan pemahaman yang komprehensif, kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan benar dan khusyuk, memenuhi perintah Allah SWT sesuai sunnah Rasulullah SAW.
Sejarah dan Pengertian Doa Iftitah
Asal-usul Doa Iftitah
Doa Iftitah adalah doa pembuka yang dibaca sebelum memulai shalat sunnah. Asal-usul doa ini tidak ditemukan dalam Al-Qur’an, melainkan berasal dari praktik Nabi Muhammad SAW. Beliau mengajarkan doa ini kepada para sahabatnya, dan mereka menyebarkannya ke seluruh dunia Islam.
Kandungan Doa Iftitah
Doa Iftitah berisi ungkapan pujian dan pengagungan kepada Allah SWT, serta permohonan ampunan dan keberkahan. Doa ini juga mencakup penegasan keimanan kepada Allah SWT, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, dan hari akhir.
Hukum Membaca Doa Iftitah dalam Shalat Tarawih
Pendapat Ulama Madzhab
Para ulama madzhab memiliki pendapat yang berbeda mengenai hukum membaca doa Iftitah dalam shalat Tarawih. Mayoritas ulama madzhab Hanafi, Maliki, dan Hanbali berpendapat bahwa doa Iftitah sunnah dibaca dalam shalat Tarawih. Sementara itu, sebagian ulama madzhab Syafi’i berpendapat bahwa doa Iftitah wajib dibaca dalam shalat Tarawih.
Dalil yang Mendukung Pendapat Wajib
Ulama yang berpendapat bahwa doa Iftitah wajib dalam shalat Tarawih mendasarkan argumen mereka pada hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW bersabda, “Shalat yang tidak dimulai dengan membaca istighfar lalu berta’awudz dan membaca Surat Al-Fatihah maka tidak sah.” Doa Iftitah dianggap sebagai bagian dari istighfar yang dimaksud dalam hadis ini.
Dalil yang Mendukung Pendapat Sunnah
Ulama yang berpendapat bahwa doa Iftitah sunnah dalam shalat Tarawih mendasarkan argumen mereka pada sejumlah hadis yang menunjukkan bahwa Rasulullah SAW terkadang membaca doa Iftitah dan terkadang tidak. Hadis-hadis ini mengindikasikan bahwa membaca doa Iftitah bukanlah suatu keharusan.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa hukum membaca doa Iftitah dalam shalat Tarawih adalah sunnah. Artinya, dianjurkan bagi kita untuk membaca doa Iftitah sebelum memulai shalat Tarawih, tetapi tidak menjadikannya batal jika tidak dibaca. Umat Islam bebas memilih untuk mengikuti pendapat ulama mana pun yang mereka yakini sesuai dengan dalil yang ada.
Adapun pendapat yang lebih kuat dan banyak diikuti oleh kaum Muslimin adalah pendapat yang menyatakan bahwa doa Iftitah sunnah dibaca dalam shalat Tarawih. Dengan demikian, disarankan bagi kita untuk membaca doa Iftitah sebagai bentuk penghormatan kepada Rasulullah SAW dan mengikuti sunnahnya yang mulia.
Disclaimer
Artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan nasihat dari ulama atau ahli agama yang memenuhi syarat. Jika ada pertanyaan atau keraguan mengenai shalat Tarawih atau doa Iftitah, disarankan untuk berkonsultasi dengan ulama setempat untuk mendapatkan bimbingan yang tepat.