Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Para sobat muslim yang berbahagia, Ramadan yang penuh berkah telah tiba. Bulan suci ini membawa banyak keutamaan, termasuk ibadah salat tarawih yang menjadi sunnah yang sangat dianjurkan. Namun, tahukah Anda apakah salat tarawih membaca iftitah? Mari kita jelajahi bersama dalam panduan lengkap ini.
Panduan Lengkap: Apakah Shalat Tarawih Membaca Iftitah?
Iftitah, atau doa pembukaan, merupakan bacaan sebelum membaca surat Al-Fatihah dalam salat. Bacaan ini berisi pujian dan permohonan kepada Allah SWT. Pertanyaan apakah salat tarawih membaca iftitah sering muncul, terutama karena ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai hal ini.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas secara mendalam tentang hukum membaca iftitah dalam salat tarawih, pendapat para ulama, dalil yang mendukungnya, dan cara membaca iftitah yang benar. Artikel ini juga akan memberikan panduan praktis bagi Anda untuk mengamalkan ibadah salat tarawih dengan lebih baik. Yuk, simak ulasan lengkapnya!
Pendapat Ulama Mengenai Membaca Iftitah dalam Salat Tarawih
Para ulama memiliki pandangan yang berbeda mengenai apakah salat tarawih membaca iftitah atau tidak. Berikut ini adalah beberapa pendapat utama:
Pendapat Pertama: Membaca Iftitah Sunnah
Kelompok ulama ini berpendapat bahwa membaca iftitah dalam salat tarawih adalah sunnah. Mereka berdalil dengan hadis Rasulullah SAW yang menganjurkan membaca iftitah dalam setiap salat, termasuk tarawih. Hadis tersebut diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra.
Pendapat Kedua: Membaca Iftitah Tidak Sunnah
Kelompok ulama ini berpendapat bahwa membaca iftitah dalam salat tarawih tidak sunnah. Mereka berdalil dengan hadis Rasulullah SAW yang tidak pernah membaca iftitah dalam salat tarawih. Hadis tersebut diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Sayyidina Abu Hurairah ra.
Pendapat Ketiga: Membaca Iftitah Makruh
Kelompok ulama ini berpendapat bahwa membaca iftitah dalam salat tarawih adalah makruh. Mereka berdalil dengan hadis Rasulullah SAW yang melarang membaca doa panjang pada saat salat malam. Hadis tersebut diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Abu Daud dari Sayyidina Anas bin Malik ra.
Dalil yang Mendukung Membaca Iftitah dalam Salat Tarawih
Bagi kelompok ulama yang berpendapat bahwa membaca iftitah dalam salat tarawih adalah sunnah, mereka berdalil dengan beberapa hadis, antara lain:
Hadis Pertama: Hadis Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra
Rasulullah SAW bersabda, “Jika salah seorang dari kalian berdiri untuk salat, maka hendaklah dia membaca iftitah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis Kedua: Hadis Sayyidina Abu Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda, “Salat tarawih adalah sunnah. Barangsiapa yang mengerjakannya dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Ahmad dan Abu Daud)
Dalil yang Tidak Mendukung Membaca Iftitah dalam Salat Tarawih
Bagi kelompok ulama yang berpendapat bahwa membaca iftitah dalam salat tarawih tidak sunnah, mereka berdalil dengan beberapa hadis, antara lain:
Hadis Pertama: Hadis Sayyidina Umar bin Khattab ra
Sayyidina Umar bin Khattab ra berkata, “Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW membaca iftitah pada saat salat tarawih.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis Kedua: Hadis Sayyidina Zaid bin Thabit ra
Sayyidina Zaid bin Thabit ra berkata, “Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW membaca iftitah pada saat salat malam.” (HR. Ahmad dan Abu Daud)
Cara Membaca Iftitah dalam Salat Tarawih
Bagi Anda yang berpendapat bahwa membaca iftitah dalam salat tarawih adalah sunnah, berikut ini adalah cara membacanya:
1. Niat Membaca Iftitah
Niatkan dalam hati bahwa Anda akan membaca iftitah. Niat ini diucapkan dalam hati, tidak perlu diucapkan secara lisan.
2. Mulai Membaca Iftitah
Mulailah membaca iftitah dengan mengucapkan “Subhanakallahumma”. Kemudian dilanjutkan dengan bacaan iftitah yang lengkap, yaitu:
“Subhanakallahumma wa bihamdika, wa tabarakasmuka, wa ta’ala jadduka, wa la ilaha ghairuka.”
3. Mengucapkan Salawat
Setelah membaca iftitah, ucapkan salawat kepada Rasulullah SAW. Salawat yang dibaca adalah:
“Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaka hamidun majid.”
4. Membaca Ta’awudz dan Basmalah
Setelah mengucapkan salawat, baca ta’awudz dan basmalah. Ta’awudz dibaca: “A’udzu billahi minasy syaithanir rajim.” Sedangkan basmalah dibaca: “Bismillahirrahmanirrahim.”
5. Membaca Surat Al-Fatihah
Setelah membaca ta’awudz dan basmalah, lanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah dibaca dengan tartil dan tajwid yang benar.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa hukum membaca iftitah dalam salat tarawih masih menjadi perdebatan di kalangan ulama. Pendapat yang paling kuat adalah bahwa membaca iftitah dalam salat tarawih adalah sunnah. Namun, bagi Anda yang ingin melaksanakan salat tarawih dengan lebih afdal, disunnahkan untuk membaca iftitah sebelum membaca surat Al-Fatihah.
Dengan membaca iftitah, kita dapat memulai salat dengan memuji dan memohon kepada Allah SWT. Bacaan iftitah juga dapat menjadi pengingat bagi kita untuk selalu bersyukur atas nikmat-nikmat yang telah diberikan. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan menjadikan kita orang-orang yang bertakwa.
Disclaimer
Artikel ini dimaksudkan untuk memberikan panduan umum tentang Panduan Lengkap: Apakah Shalat Tarawih Membaca Iftitah? Informasi yang disajikan dalam artikel ini diambil dari berbagai sumber, termasuk kitab-kitab fikih dan tafsir. Namun, artikel ini tidak dimaksudkan sebagai pengganti fatwa atau nasihat dari ulama yang ahli dalam bidang fikih. Jika Anda memiliki pertanyaan atau keraguan terkait hukum membaca iftitah dalam salat tarawih, disarankan untuk berkonsultasi dengan ulama atau mursyid agama yang tepercaya.