Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Para wanita muslimah yang dirahmati Allah, proses menstruasi adalah fitrah yang dialami setiap bulan. Setelah selesai dari masa menstruasi, tentu saja kita harus melakukan mandi besar atau mandi junub untuk kembali suci dan melaksanakan ibadah yang sempat tertunda. Yuk, kita perdalam pemahaman dan praktik mandi besar sesuai sunnah melalui panduan lengkap berikut ini.
Panduan Lengkap Niat Mandi Besar Sesuai Sunnah untuk Wanita yang Selesai Menstruasi
Pengertian Mandi Besar
Mandi besar atau mandi junub adalah proses bersuci yang dilakukan untuk menghilangkan hadas besar, seperti setelah haid, nifas, dan berhubungan intim. Tujuannya adalah untuk mensucikan diri secara lahiriah maupun batiniah sehingga dapat kembali menjalankan ibadah secara sah.
Hukum Mandi Besar
Hukum mandi besar adalah wajib bagi umat Islam yang berhadas besar. Bagi wanita yang sudah selesai haid, wajib hukumnya untuk mandi besar. Jika tidak dilakukan, maka ibadah yang dilakukan tidak akan diterima.
Niat Mandi Besar
Sebelum melakukan mandi besar, disyaratkan untuk membaca niat terlebih dahulu. Niat merupakan ikrar hati yang diucapkan dengan lisan untuk menyatakan tujuan kita mandi, yaitu menghilangkan hadas besar. Bacaan niat mandi besar untuk wanita yang selesai haid:
“Nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbari minal haidhi fardhan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Aku niat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar dari haid karena Allah Ta’ala.”
Cara Mandi Besar
Berikut adalah langkah-langkah mandi besar yang sesuai sunnah untuk wanita yang selesai haid:
1. Membaca Niat
Bacalah niat mandi besar seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
2. Membersihkan Kemaluan
Cuci bagian kemaluan dengan air bersih menggunakan tangan kiri.
3. Berwudhu
Selanjutnya, berwudhu seperti biasa.
4. Mengguyur Kepala
Guyurkan air ke seluruh kepala hingga merata, pastikan pangkal rambut benar-benar basah.
5. Membasuh Badan
Siramkan air ke seluruh tubuh, mulai dari sisi kanan lalu sisi kiri. Basuh dengan sempurna hingga tidak ada bagian tubuh yang luput.
6. Menggosok Badan
Gunakan sabun atau sampo untuk menggosok seluruh tubuh. Gosok dengan lembut agar tidak melukai kulit.
7. Bilas Badan
Bilas sabun atau sampo dengan air bersih hingga tidak ada yang tersisa.
8. Mandi Kedua Kali
Ulangi langkah 1-7 jika dirasa masih ada kotoran yang belum hilang.
9. Bersuci Diri
Setelah selesai mandi, bersihkan diri dengan handuk dan pakai pakaian yang bersih.
Hal-hal yang Sunnah dalam Mandi Besar
Selain cara mandi besar di atas, terdapat beberapa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan:
1. Menggunakan Air Hangat
Air hangat dipercaya dapat membantu menghilangkan kotoran dengan lebih mudah.
2. Mengganti Air
Mengganti air yang digunakan untuk mandi besar dianjurkan agar badan lebih bersih.
3. Membaca Doa
Setelah selesai mandi, dianjurkan untuk membaca doa berikut:
“Asyhadu an laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariika lah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu. Allahummaghfir lii waghsil khathii’ati, wataqabbalnii fii tawwaabiina, wa tub ‘alayya innaka antal tawwaabur rahiim.”
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, ampunilah aku dan bersihkanlah segala dosaku, terimalah taubatku dan bertobatlah padaku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”
Hal-hal yang Makruh dalam Mandi Besar
Selain sunnah, terdapat beberapa hal yang makruh dilakukan saat mandi besar, yaitu:
1. Memboroskan Air
Menggunakan air secara berlebihan saat mandi besar tidak dianjurkan.
2. Berlama-lama di Kamar Mandi
Berlama-lama di kamar mandi tanpa alasan yang jelas tidak dianjurkan.
3. Berbicara Saat Mandi
Berbicara saat mandi tidak dianjurkan karena dapat mengurangi kekhusyukan.
Waktu Mandi Besar
Waktu mandi besar untuk wanita yang selesai haid adalah setelah darah haid benar-benar berhenti, tidak ada lagi warna atau bau yang keluar dari kemaluan.
Dampak Mandi Besar
Setelah melakukan mandi besar, maka hadas besar akan hilang dan kita menjadi suci kembali. Dengan demikian, kita dapat melaksanakan ibadah dengan sah, seperti shalat, puasa, dan membaca Al-Qur’an.
Disclaimer
Artikel ini memberikan panduan umum tentang mandi besar sesuai sunnah untuk wanita yang selesai menstruasi. Dalam praktiknya, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai beberapa detail kecil. Penting untuk berkonsultasi dengan ustadz atau pemuka agama yang tepercaya jika ada pertanyaan atau keraguan.
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kita semua untuk memahami dan melaksanakan mandi besar dengan benar. Dengan demikian, kita dapat senantiasa menjaga kesucian diri dan melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.